Inspirasi Pemotretan Batik Imlek Tahun Kelinci 2023
Selamat Imlek 2023, JengSis!
Terhitung Januari, kami akan sesekali membuat catatan kecil tentang perjalanan Nona Rara Batik melalui tahun 2032. Kali ini kami akan menceritakan sedikit inspirasi dari pemotretan koleksi batik untuk Imlek. Karena tahun ini adalah tahun kelinci, maka kami berpikir untuk mengambil inspirasi dari film 'Alice in Wonderland' yang memiliki karakter kelinci kuat. Mungkin JengSis familiar dengan versi kartun yang tayang sejak 1951 atau versi Tim Burton pada 2010, tetapi apakah JengSis tahu bahwa cerita ini diangkat dari buku 'Alice's Adventures in Wonderland' karya Lewis Caroll pada 1865?
Pada 2023 ini adalah tahun kelinci air sehingga dipercaya bahwa tahun ini juga akan mendatangkan kedamaian, ketenangan, dan pemulihan. Tahun kelinci sendiri menggambarkan kedamaian (kebahagiaan), umur panjang (kesehatan), dan kemakmuran. Karenanya kami membagi koleksi menjadi 3 babak.
Chapter I : Happiness
Salah satu adegan menarik dari film 'Alice in Wonderland' adalah ketika Alice menjadi kecil, hampir seukuran dengan bunga-bunga di taman. Karena bertepatan dengan batik encim katun yang identik dengan kemeriahan bunga-bunga, maka kami menggunakan adegan ini sebagai insipirasi latar foto. Kami menghadirkan bunga-bunga besar dan kecil seperti adegan film. Tak ketinggalan pintu, gerbang Alice memasuki taman bunga tersebut di belakang.
Sebagai penggemar bunga, tentunya pemotretan ini mendatangkan kebahagiaan tersendiri sehingga kita juga ikut foto-foto.
Chapter II : Health
Khusus untuk mengangkat tahun kelinci, kami bekerja sama dengan pengrajin untuk merancang batik istimewa. Keutamaannya ada karakter kelinci beserta jam saku yang kerap dia lihat selama film. Pada batik NRB, terdapat satu atau dua kelinci dengan jamnya kami modifikasi menjadi hiasan dinding oktagonal. Beberapa koleksi hadir sebagai 'dress' yang menggunakan seluruh lebar kain.
Untuk inspirasi pemotretan, kami mengambil adegan pesta minum, yang sempat sekilas dihadiri oleh sang kelinci. Kalau JengSis cukup jeli, kami menghadirkan makanan khas Imlek dan Tiongkok pada meja belakang model.
Chapter III : Prosperity
Koleksi terakhir menghadirkan bahan dobi merah dengan aksen kuning emas. Karena warna khas Imlek yang membawa keberuntungan ini, kami mengambil inspirasi adegan menjelang akhir yaitu ketika Alice dipaksa bermain 'croquet' oleh Ratu Hati / Merah. Ratu ini amat menggemari bunga merah, karena semua bunga di taman bermain 'croquet'nya harus berwarna merah. Dilalah, bunga putih harus dicat merah.
Karena dominasi merah, maka kami hadirkan pohon Mei Wha sebagai latar manis untuk foto beserta perangkat Imlek lain seperti amplop angpao, kucing penarik rezeki, dan koin-koin Tiongkok.
Bagaimana, JengSis? Apakah inspirasi pemotretan baju batik Imlek NRB sempat tertangkap dari foto-fotonya? Atau JengSis sempat menduga inspirasi lainnya? Boleh, loh, kasih komentar. Siapa tahu, itu menjadi inspirasi kami pada koleksi lainnya.
Salam,
JengMin