Pengalaman Magang di Nona Rara
Membuka cakrawala di industri retail dan batik adalah bagian dari hasil pengalaman saya menjadi brand intern di Nona Rara Batik selama 2 bulan. Nona Rara adalah bagian dari jenama lokal yang menghadirkan batik dengan berbagai macam corak dan model yang trendi. Tentunya, saya sekaligus mendapatkan pengalaman magang menyenangkan!
Belajar Batik Lebih Dalam dari Nona Rara
Seperti kebanyakan orang awam pada umumnya, sebelum bergabung, saya mengenal dunia batik hanya ala kadarnya. Yang saya tahu tentang batik, dari berbagai ilmu dasar bersumber dari hasil bacaan dan ilmu tentang batik semasa sekolah, hanyalah sebuah corak motif yang dibuat menggunakan canting serta lilin diatas selembar kain. Namun rasanya hanya sedikit saja yang saya ketahui.
Selain mempelajari beragam motif, di Nona Rara saya turut belajar mengenal proses di balik pembuatan batik yang belum pernah saya ketahui sebelumnya. Proses pembuatan batik ternyata melalui proses yang cukup panjang. Memang, saya belum memiliki kesempatan untuk dapat pergi langsung ke daerah pembatik, namun berdasarkan hasil bacaan saya yang bersumberkan dari kumpulan konten pengrajin Nona Rara, wawasan saya bertambah. Ada kisah pengrajin yang melalui berbagai proses seperti mencanting dan nglorod dalam pembuatan batik yang dihadirkan untuk JengSis, sapaan manis untuk pembeli Nona Rara Batik. Ada pula kisah penjahit Nona Rara Batik yang menjadi kunci dari kerapihan jahitan batik , desain baju yang apik dan ukuran baju yang bisa nyaman untuk banyak kalangan.
Salah satu hal yang saya salut dari batik yang dihadirkan Nona Rara adalah berani menampilkan model fresh tanpa meninggalkan corak batik pada beberapa peluncuran koleksi Nona Rara yang apik, cocok untuk anak muda. Seperti halnya koleksi Nirmala dengan corak batik Garutan warna-warni pastel segar, yang layak jadi pilihan kawula muda. Dari situ saya bisa belajar bahwa batik pun dapat dikreasikan agar tak selamanya terkesan kuno.
Hal Berkesan Selama Magang di Nona Rara
Setiap sebelum photoshoot, saya selalu dibekali tentang nama-nama corak batik yang akan dijadikan sebagai ikon setiap photoshoot. Bekal pengetahuan itu tentunya didapatkan dari tim yang selalu membantu saya belajar di industri batik ini. Tentu dari situ, pengetahuan saya tentang corak batik menjadi bertambah. Saya jadi tahu yang mana corak batik motif garut, motif megamendung, dan motif lainnya, yang mana kalau saya hanya mempelajari dari bahan bacaan, rasanya tidak cukup menjangkau memori saya dalam jangka panjang. Perlahan saya bisa membedakan mana corak-corak batik motif tertentu yang sebelumnya saya anggap semua corak motif batik itu sama.
Bagian berkesan lainnya adalah ketika Nona Rara mengadakan sesi live Instagram. Bertemu dengan JengSis sekalian walau secara online adalah hal yang menyenangkan menurut saya. Tak kalah serunya melihat antusiasme JengSis dalam sesi live sale edisi PPKM (Promo Pas Koleksi Manis) yang diadakan beberapa kali selama bulan Juli-Agustus ini. Menjadi bagian dari orang di balik layar sesi live Instagram tersebut tentunya membawa euphoria yang berbeda dan lagi-lagi bisa menambah wawasan saya tentang berbagai macam motif batik.
Selain harus ikut serta dalam photoshoot, membantu membuat beberapa konten, hal berkesan lainnya adalah membuat konten artikel untuk website, seperti yang saya buat kali ini. Dari Nona Rara, saya belajar banyak hal tentang kepenulisan khususnya di dunia batik. Setiap penulisan artikel, wawasan saya tentang batik selalu bertambah. Riset yang pastinya perlu saya lakukan sebelum menulis, seperti harus meriset sejarah batik corak tertentu, membaca kumpulan cerita pembatik, dan merangkainya kedalam sebuah artikel, yang mana menurut saya itu adalah hal yang menantang, membawa cerita tentang batik ke JengSis sekalian dalam bentuk tulisan.
Persepsi Tentang Batik Usai Bergabung dengan Nona Rara
Sehari-hari menggeluti industri retail dan batik membuka pikiran saya tentang makna batik sesungguhnya. Saya menjadi selangkah lebih dekat mengenal batik yang proses pembuatannya dilalui oleh banyak pihak yang tak hentinya patah semangat untuk menjadi penerus keberlanjutan warisan budaya Indonesia ini. Pengalaman magang di Nona Rara Batik turut membawa saya menjadi anak muda yang berani melangkah mengenal lebih dalam tentang batik. Bagi saya, batik jelas harus terus dilestarikan keberadaannya. Sesimpel mengenakannya saja, sudah menjadi bagian dari melestarikan Batik.
Dari sudut pandang saya, keberadaan jenama Nona Rara jelaslah dapat menghadirkan pilihan batik dalam nafas lain. Berbagai ragam batik dimodifikasi sedemikian rupa hingga menjadi batik modern, yang menampilkan sisi fashionable tanpa menghilangkan motif batik itu sendiri. Tak hanya itu, Nona Rara berkomitmen untuk turut menjadi jenama ramah lingkungan yang mampu memperhatikan keberlanjutan fashion. Salah satunya lewat peluncuran koleksi PART of Nona Rara, yang mengajak para millennial untuk turut berkontribusi menjadi bagian dari keberlanjutan fashion. Dengan begitu, Nona Rara tak hanya membangkitkan awareness tentang pentingnya mencintai batik, namun juga menambah awareness kepada masyarakat terkait pentingnya keberlanjutan fashion.
Tentunya, pengalaman magang di Nona Rara meninggalkan kesan terdalam di dalam diri saya. Kini saya sadar bahwa Batik tak hanya milik para tetua yang mapan, namun sudah bisa menjadi bagian dari gaya hidup kawula muda. Mencoba banyak hal baru, mengenal dan mempelajari batik selama magang di Nona Rara akan menjadi momen yang tak akan pernah saya lupakan.